10 Wilayah Indonesia Terdaftar di Jaringan Geopark Global UNESCO

STRANGERVIEWS – Pemerintah berupaya memasukkan Geopark Kebumen ke dalam Jaringan Geopark Global dan Regional UNESCO. Kebumen saat ini sedang dalam tahap evaluasi yang akan dilanjutkan dengan tahap pengujian oleh Tim Pengujian Geopark Global UNESCO.

Pada Mei 2023, ada empat geopark Indonesia lagi yang masuk dalam UNESCO Global Geopark atau UGG sehingga totalnya menjadi 10. Berikut 10 geopark di Indonesia yang diakui UNESCO.

1. Geopark Raja Ampat

Terletak di Papua Barat, tepat di garis khatulistiwa, Raja Ampat terkenal di dunia karena kondisi geologinya yang luar biasa sehingga sejarah geologinya diakui dunia. Batuan tertua di Raja Ampat berumur 439 hingga 360 juta tahun, yaitu sepersepuluh umur Bumi.

2. Maros Pangkep Geopark

Geopark Maros Pangkep terletak di Sulawesi Selatan. Ini merupakan kawasan karst terbesar kedua setelah Cina Selatan. Keanekaragaman flora, fauna, dan kondisi geologi di Maros Pangkep ditandai dengan ratusan gua yang pernah dihuni manusia prasejarah. Ini juga merupakan rumah bagi jutaan spesies kupu-kupu yang ditemukan di lingkungan Maros Pangkep.

3. Merangin Geopark

Geopark Merangin di Jambi memiliki fosil flora unik yang namanya sama dengan nama provinsinya, Jambi. Ini adalah fosil tumbuhan yang ditemukan dalam formasi batuan yang berumur 296 juta tahun. Fosil tumbuhan Jambi juga merupakan satu-satunya fosil tumbuhan yang terekspos di dunia.

4. Ijen Geopark

Geopark Ijen di Jawa Timur terkenal dengan keajaiban alam, lanskap vulkanik, formasi geologi yang unik, dan warisan budaya. Termasuk Gunung Ijen, sebuah stratovolcano dengan danau kawah berwarna biru kehijauan yang dikenal sebagai Kawah Ijen, danau paling asam di dunia, dan Cagar Biosfer Belambangan.

5. Geopark Batur

Geopark Batur di Bali merupakan geopark pertama di Indonesia yang diakui oleh Jaringan Geopark Global UNESCO. Seperti halnya Geopark Ijen, Geopark Batur dikaitkan dengan gunung berapi Gunung Batur yang masih aktif hingga saat ini. Letusan dahsyat Gunung Batur telah membentuk kaldera ganda dan danau purba yang kini menjadi kekayaan alam lingkungannya.

6. BelitongGeopark

Geopark Belitong terletak di Bangka Belitung. Memiliki keunikan karena flora dan faunanya yang cukup langka dan hanya dapat ditemukan di daerah Bangka Belitung yaitu ikan Toman dan ikan Kampala. Kondisi geologi Geopark Belitong terlihat dari batuan granit TOR yang membentuk banyak pulau kecil yang dapat dikunjungi pengunjung dengan menggunakan perahu.

7. Ciletuh Geopark

Geopark Ciletuh merupakan kawasan di Jawa Barat yang memiliki dataran aluvial. Kawasan wisata geopark ini juga cukup terkenal, seperti pantai favorit para peselancar dunia, Taman Purbakala, Air Terjun Awang, dan Bukit Panenjoan.

8. Geopark Gunung Shuu

Geopark Gunung Sewu di Yogyakarta terletak di tiga wilayah berbeda: Gunung Kidul, Wonogiri dan Pacitan. Koleksi geologi yang dimiliki geopark ini juga cukup luas, dengan warisan budaya yang berasal dari zaman Paleolitik dan Neolitik.

9. Rinjani Lombok Geopark

Terletak di Nusa Tenggara Barat, Geopark Rinjani Lombok kaya akan flora dan fauna endemik. Bagian geoparknya mencakup separuh Pulau Lombok, antara lain Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, hingga Kabupaten Lombok Timur. Luasnya luas Geopark Rinjani Lombok memungkinkan memiliki beragam wilayah dan budaya.

10. Geopark Kaldera Toba

Geopark Kaldera Toba di Sumatera Utara punya alasan unik untuk diakui oleh UGG. Kawasan tersebut dinilai memiliki lingkungan ekonomi kreatif yang berkembang dan fasilitas pariwisata yang baik. Selain itu, geopark ini memiliki pemandangan indah dan keanekaragaman hayati yang menakjubkan.

Tentang Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *