Trump Beri Sinyal Niat untuk Mencabut Sanksi terhadap Rusia

Jakarta –  Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Selasa, 25 Februari 2025, mengisyaratkan niatnya untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia guna mencapai perdamaian di Ukraina. 

Namun, Trump memastikan bahwa keputusan tersebut belum diambil sejauh ini. Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya telah memberlakukan sanksi ekonomi besar-besaran terhadap Rusia sejak konflik antara Rusia dan Ukraina meningkat pada tahun 2022. Moskow menyebut sanksi tersebut ilegal dan sejak itu menuntut pencabutannya. 

“Tidak, kami belum mencabut sanksi apa pun terhadap siapa pun… Saya kira itu akan terjadi pada suatu saat, tetapi saat ini kami belum sepakat untuk mencabut sanksi terhadap siapa pun,” kata Trump, seperti dikutip RT.com .

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio baru-baru ini mengusulkan agar negara-negara Barat mencabut sanksi terhadap Rusia untuk mencapai solusi yang “abadi dan berkelanjutan” bagi perang Ukraina. “Harus ada konsesi yang dibuat oleh semua pihak,” katanya.

Menurutnya, Uni Eropa juga harus dilibatkan dalam diskusi jika sanksi akan dicabut, karena lembaga tersebut juga merupakan bagian dari mereka yang menjatuhkan sanksi yang menargetkan Rusia.

Di bawah kepemimpinan Putin, Rusia terus melanjutkan invasinya ke Ukraina sejak 24 Februari 2022. Negara-negara Barat telah menjatuhkan berbagai sanksi kepada Rusia atas operasi militernya. Yang terbaru, Amerika Serikat dan Inggris pada 12 April 2024, melarang bursa perdagangan logam menerima aluminium, tembaga, dan nikel baru yang diproduksi oleh Rusia, serta melarang impor tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters .

Uni Eropa juga telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, menyetujui paket sanksi ke-13 Februari lalu untuk melarang hampir 200 entitas dan individu yang dituduh membantu Moskow memperoleh senjata atau terlibat dalam penculikan anak-anak Ukraina.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *