Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah setuju untuk bertemu Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa selama kunjungannya ke Arab Saudi pada hari Rabu, menurut seorang pejabat Gedung Putih.
“Presiden Trump telah sepakat untuk menyambut presiden Suriah saat ia berada di Arab Saudi besok,” kata pejabat tersebut pada Selasa malam, yang meminta identitasnya dirahasiakan, Anadolu melaporkan.
Pertemuan tersebut diperkirakan akan berlangsung di Riyadh, tempat Trump tiba pada Selasa pagi sebagai bagian dari perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjabat pada bulan Januari.
Tur regionalnya juga mencakup kunjungan terencana ke Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA).
Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Senin sebelum berangkat ke Arab Saudi bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mencabut sanksi AS terhadap Suriah, dengan mengatakan ia ingin menciptakan “awal yang baru” bagi Damaskus.
“Kita harus membuat keputusan tentang sanksi, yang mungkin akan kita cabut. Kita mungkin mencabutnya dari Suriah karena kita ingin memberi mereka awal yang baru. Presiden Erdogan telah bertanya kepada saya tentang itu, banyak orang telah bertanya kepada saya tentang itu,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa Barat akan segera mencabut sanksi terhadap Suriah karena negara itu berupaya membangun kembali setelah hampir 15 tahun perang saudara yang menghancurkan.
Bashar al-Assad, yang memerintah Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada tanggal 8 Desember, mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang dimulai pada tahun 1963, setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus.