Jakarta – Presiden Cina Xi Jinping menelepon Presiden Prabowo untuk menyampaikan ucapan selamat atas 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Cina. Ucapan itu disampaikan sebagai simbol persahabatan kedua negara.
Sebagaimana dikutip dalam rilis resmi Kementerian Luar Negeri RI, Prabowo menyampaikan persahabatan Indonesia dan Tiongkok telah terjalin selama 75 tahun. Hubungan ini membuktikan kemitraan kedua negara yang kuat dan dinamis. Dalam semangat itu, menurut Prabowo, Indonesia berkomitmen untuk terus memajukan kerja sama di lima pilar utama, yakni politik, ekonomi, budaya, maritim, dan keamanan.
Sebaliknya, Xi Jinping menyatakan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok telah mengalami perkembangan pesat. Menurut Xi Jinping, Indonesia merupakan negara berkembang yang kuat di kawasan Global Selatan. Ia berharap kerja sama kedua negara dapat bermakna dan berpengaruh secara global.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa Indonesia tetap berkomitmen kuat untuk memajukan Kemitraan Strategis Komprehensif dengan Tiongkok. Persahabatan dan kerja sama yang terus terjalin antara kedua negara terus memberikan manfaat bersama dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan.
Sebelumnya, Xi Jinping kembali menegaskan dukungan China terhadap pemerintahan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Hal itu ia sampaikan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo di Balai Besar Rakyat, Beijing, Sabtu, 9 November 2024, sebagai bagian dari kunjungan 16 hari Prabowo ke sejumlah negara.
Seperti dilansir Antara, Xi Jinping mengatakan, Tiongkok bersedia dengan tegas mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dan meyakini, di bawah kepemimpinan kuat Presiden Prabowo dan pemerintahan baru, Indonesia akan tetap berkomitmen pada jalur pembangunan yang mandiri .
Menurut Xi Jinping, Prabowo akan terus meraih prestasi baru dalam perjalanan menuju kesejahteraan dan modernisasi nasional. Xi menilai pemerintah Indonesia telah menyelesaikan transisi pemerintahan dengan lancar dan membuka babak baru dalam pembangunan negara.