STRANGERVIEWS – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Sabtu, 25 Januari 2025. Pertemuan yang berlangsung di Hyderabad House, New Delhi itu merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Prabowo ke India.
Seperti dikutip dari Biro Pers Kepresidenan, Prabowo tiba di Hyderabad House dan disambut oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Keduanya saling menyapa sebelum berfoto bersama di halaman depan Hyderabad House.
Kemudian mereka melanjutkan ke pertemuan tertutup di Ruang Nilgiri. Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis.
Delegasi kedua negara juga menghadiri Delegation Level Talks yang diselenggarakan di Gimar Room. Dalam sesi ini, kedua pemimpin dan delegasi membahas sejumlah agenda kerja sama.
Usai pertemuan, Prabowo dan Modi menyaksikan pertukaran Nota Kesepahaman (MoU) di berbagai bidang. Selain itu, laporan CEO Forum mengenai pertemuan bisnis kedua negara secara resmi disampaikan kepada kedua pemimpin.
Prabowo menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan kenegaraan pertamanya ke India. Kepala Negara juga mengapresiasi undangan untuk menjadi Tamu Kehormatan pada perayaan Hari Republik India. “Mengingat bahwa tamu kehormatan pertama pada parade Hari Republik pertama India adalah Presiden Soekarno, merupakan kehormatan besar bagi saya untuk mewakili Indonesia besok,” kata Prabowo.
Rangkaian pertemuan ditutup dengan jamuan makan siang di Ruang Kedar yang dihadiri oleh kedua utusan. Sebelum meninggalkan Hyderabad House, Prabowo juga menandatangani buku tamu kenegaraan.
Presiden Prabowo mengunjungi India pada tanggal 23-26 Januari 2025 dalam rangka kunjungan kenegaraan dan menghadiri perayaan Hari Republik India ke-76 pada hari Minggu, 26 Januari 2025, sebagai Tamu Kehormatan.
Accompanying President Prabowo at the event include the Coordinating Minister for Economic Affairs Airlangga Hartarto, Foreign Minister Sugiono, Minister of Culture Fadli Zon, Minister of Health Budi Gunadi Sadikin, Minister of Energy and Mineral Resources Bahlil Lahadalia, Minister of Communications and Digital Meutya Hafid, Cabinet Secretary Teddy Indra Wijaya and Indonesian Ambassador to New Delhi Ina Krisnamurthi.