Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air 7C2216 Meningkat Jadi 179

STRANGERVIEWS – Jumlah korban tewas akibat jatuhnya pesawat Jeju Air 7C2216 bertambah menjadi 179 orang. Sementara itu, ada dua korban selamat yang saat ini dirawat di rumah sakit dengan luka sedang hingga berat.

“Hanya ekor pesawat yang masih terlihat, sisanya tidak dapat dikenali,” kata Kepala Bandara Internasional Muan Lee Jung-hyun.

Dua korban selamat adalah seorang awak pesawat pria dan wanita. Mereka diselamatkan dari bagian ekor pesawat. Pihak berwenang saat ini sedang menyisir area sekitar lokasi kejadian untuk mencari tahu apakah ada jenazah penumpang yang terlempar dari pesawat.

Kepala pemadam kebakaran Bandara Internasional Muan Lee Jung-hyun mengatakan api baru padam pada pukul 1 siang. Penyebab resmi kecelakaan belum diumumkan.

Tim investigasi tengah mengevaluasi kemungkinan tabrakan burung sebagai penyebab jatuhnya pesawat dan faktor cuaca. Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa otoritas bandara mengatakan tabrakan burung tersebut mungkin telah menyebabkan roda pesawat tidak berfungsi.

Jeju Air 7C2216 adalah pesawat Boeing 737-800 bermesin ganda. Rekaman video menunjukkan pesawat tergelincir di landasan pacu dengan roda-rodanya turun, lalu menabrak dinding bandara dan meledak menjadi tumpukan puing. Foto-foto menunjukkan asap mengepul ke langit dan puing-puing berserakan di sekitarnya.

Presiden sementara Korea Selatan Choi Sang-mok mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat Jeju. Choi mengunjungi lokasi kejadian beberapa jam setelah bencana terjadi. Ia segera menyatakan area tempat jatuhnya pesawat sebagai zona bencana khusus.

“Pemerintah ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan akan melakukan yang terbaik untuk proses pemulihan pascainsiden dan memastikan bahwa insiden serupa tidak terjadi lagi,” kata Choi.

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 jatuh pada hari Minggu, 29 Desember 2024, di Bandara Internasional Muan. Saat kejadian, pesawat tersebut membawa 181 penumpang dan awak.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *