Israel Dilanda Badai Pasir Saat Kebakaran Hutan Masih Berkobar

Jakarta – Badai pasir melanda Israel pada Rabu, 30 April 2025, semakin mempersulit upaya pengendalian kebakaran hutan yang terjadi di wilayah tengah negara itu. Angin kencang mengurangi jarak pandang dan memperparah kobaran api.

Beberapa media menayangkan rekaman yang memperlihatkan badai pasir dahsyat melanda Beersheba, sebuah kota di Gurun Negev di selatan Israel. Rekaman video tersebut memperlihatkan kota itu perlahan ditelan oleh awan debu yang besar. Anadolu  menayangkan tayangan Channel 12 yang memperlihatkan para prajurit berjuang menutup gerbang pangkalan militer saat badai mendekat.

“Beginilah penampakan Pangkalan Shivta (di Negev) malam ini di tengah badai pasir yang tidak biasa,” demikian laporan saluran berita Israel. Para prajurit kesulitan mengamankan pintu karena angin kencang.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan kebakaran hutan yang telah menyebar melalui kota-kota antara Yerusalem dan Tel Aviv. Angin kencang membuat upaya mereka semakin sulit.

Israel telah meminta bantuan internasional untuk memadamkan kebakaran. Sky News melaporkan bahwa beberapa negara—termasuk Spanyol, Italia, Prancis, Kroasia, Ukraina, dan Rumania—telah mengirimkan pesawat pemadam kebakaran. Sepuluh pesawat pemadam kebakaran menjatuhkan bahan kimia tahan api pada hari Kamis. Pihak berwenang mengatakan delapan pesawat lagi diperkirakan akan tiba.

Shmulik Friedman, komandan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Distrik Yerusalem, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel bahwa kebakaran hutan itu bisa menjadi yang terbesar dalam sejarah negara itu.

Menteri Pertahanan Yoav Katz mengumumkan keadaan darurat nasional pada hari sebelumnya dan memerintahkan militer untuk membantu operasi pemadaman kebakaran di wilayah Jerusalem Hills.

Channel 12  juga melaporkan bahwa semua perayaan Hari Kemerdekaan telah dibatalkan karena kebakaran hutan besar-besaran. Hari Kemerdekaan, yang menandai berdirinya Israel pada tahun 1948, bertepatan dengan Hari Nakba bagi warga Palestina—hari berkabung untuk memperingati pemindahan massal dan pembantaian warga sipil yang dilakukan oleh pasukan Zionis selama periode tersebut.

Layanan darurat Israel mengevakuasi penduduk dari beberapa kota besar minggu lalu karena kebakaran hutan menyebar dengan cepat. Diperparah oleh suhu tinggi dan angin kencang, kebakaran tersebut menghanguskan 2.500 hektar lahan dan melukai sembilan orang.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *