STRANGERVIEWS – Gempa bumi berkekuatan 4,8 skala Richteryang diikuti gempa susulan berkekuatan 3,6 skala Richter melanda Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu, 7 September, merusak sedikitnya satu rumah di Kecamatan Tegalbuleud, menurut seorang pejabat pemerintah setempat.
Daeng Sutisna, pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, mengatakan pada Sabtu bahwa satu keluarga beranggotakan enam orang di Desa Calincing mengalami kerusakan cukup parah di rumah mereka akibat gempa bumi. BPBD melaporkan tidak ada korban jiwa.
Keluarga yang mengungsi tersebut untuk sementara tinggal bersama kerabat karena rumah mereka rusak parah. Pemerintah setempat telah berjanji untuk memberikan paket bantuan guna membantu mereka, kata Sutisna.
Indonesia yang terletak di jalur Sabuk Lingkar Pasifik atau Cincin Api, rentan terhadap gempa bumi yang sering terjadi akibat pertemuan beberapa lempeng tektonik.
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rawan gempa bumi.
Sebelumnya hari ini, gempa berkekuatan 4,9 skala Richter juga mengguncang Gianyar, Bali. Getarannya terasa pada skala III-IV MMI, atau getarannya terasa seperti truk lewat.
The quake was also felt in Tabanan, Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, East Lombok, Central Lombok, and West Lombok at level III on the MMI scale.
BMKG melaporkan tidak ada kerusakan setelah gempa bumi. Berdasarkan analisisnya, tidak ada potensi tsunami akibat gempa bumi.