Demonstran Perpanjang Aksi Unjuk Rasa “Indonesia Gelap” untuk Menentang Kebijakan Prabowo

Jakarta –  Ratusan mahasiswa dan aktivis berunjuk rasa di sejumlah kota besar untuk menggelar unjuk rasa “Indonesia Gelap” pada hari Jumat, menentang kebijakan Presiden Prabowo Subianto termasuk pemotongan anggaran sebesar $19 miliar yang mereka katakan melemahkan sistem pendukung mereka.

Berpakaian hitam-hitam saat langit mulai gelap dan hujan mulai turun, massa berkumpul di jalan-jalan dekat istana presiden di ibu kota Jakarta, membawa poster-poster bertuliskan “pemerintahan isinya orang-orang tolol” dan menyebut-nyebut “kucing pertama” kesayangan Prabowo, dengan mengatakan kalau kucing itu bisa bicara ia akan ikut berdemo.

Unjuk rasa hari Jumat itu menyusul beberapa demonstrasi serupa di beberapa kota besar minggu ini. Nama itu berasal dari sifat kebijakan yang tidak jelas dan suram, kata Herianto, seorang pemimpin mahasiswa yang ikut dalam satu unjuk rasa.

Di antara kebijakan yang ditentang masyarakat adalah program andalan Prabowo berupa pemberian makanan gratis kepada pelajar.

Untuk membantu mendanai itu, ia menginstruksikan pemerintahnya untuk memotong pengeluaran sebesar $19 miliar, yang mengurangi biaya perjalanan, konsultan, pelatihan, dan alat tulis.

Para siswa mengatakan pemotongan dana tersebut berdampak negatif pada kesejahteraan guru dan dapat meningkatkan biaya kuliah, yang dibantah oleh kantor Prabowo.

Di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, ratusan orang menggelar demonstrasi, media lokal CNN Indonesia melaporkan, dengan pertunjukan teater jalanan di mana seorang pengunjuk rasa berguling-guling di lantai untuk menandakan kemiskinan.

Para mahasiswa juga memprotes perluasan peran militer dalam pekerjaan sipil dan kurangnya subsidi gas untuk memasak.

“Kebijakan-kebijakan ini mendelegitimasi kami sebagai warga negara Indonesia,” kata mahasiswa Ridho Anwari Arifin dalam aksi unjuk rasa hari Jumat.

Protes tersebut terjadi empat bulan setelah Prabowo menjadi presiden kedelapan negara itu, yang dimenangkannya dalam pemilihan umum yang telak.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *