Data IMF Menunjukkan Indonesia Termasuk Negara dengan PDB Terbesar pada Tahun 2024

Jakarta –  Dana Moneter Internasional ( IMF ) menempatkan produk domestik bruto ( PDB ) per kapita Indonesia pada 2024—disesuaikan dengan paritas daya beli (PPP)—di peringkat ke-8, antara lain, dengan nilai US$4,98 triliun.

Metode PDB berbasis PPP membandingkan standar hidup dan harga barang dan jasa antarnegara. Nilai PDB berbasis PPP diukur dalam dolar internasional, atau dolar Geary-Khamis.

Mengutip data IMF, Tiongkok mendominasi sebagai negara dengan PDB berbasis PPP tertinggi pada 2024, yakni sebesar $37,07 triliun. Disusul Amerika Serikat yang mencatat angka sebesar $29,17 triliun. 

India dan Rusia menempati posisi ketiga dan keempat, masing-masing dengan $16,02 triliun dan $6,9 triliun. Jepang berada di posisi kelima dengan nilai PDB berbasis PPP sebesar $6,57 triliun. 

Di posisi keenam, Jerman membukukan angka PDB sebesar $6,02 triliun, diikuti oleh Brasil sebesar $4,7 triliun dan Indonesia sebesar $4,66 triliun. Dua tempat terakhir adalah Prancis dan Inggris, yang berdasarkan data IMF, mencatat PDB masing-masing sebesar $4,36 triliun dan $4,28 triliun.

Sementara itu, mengutip data World Economic Outlook (WEO) Update yang dirilis IMF pada Januari 2025, pertumbuhan ekonomi global pada 2025 dan 2026 diproyeksikan sebesar 3,3 persen, atau di bawah rata-rata historis 2000 hingga 2019 sebesar 3,7 persen. 

“Prakiraan untuk tahun 2025 secara umum tidak berubah dari yang tercantum dalam Prospek Ekonomi Dunia (WEO) Oktober 2024,” demikian bunyi laporan IMF yang dikutip Rabu, 29 Januari.

IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2025 dan 2026 tumbuh 5,1 persen yoy, tidak berubah dari proyeksi IMF pada Oktober 2024.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *