Jakarta – Sejumlah pengusaha ternama menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia pada bulan pertama tahun 2025. Para individu ini sukses mendiversifikasi bisnisnya di berbagai sektor, mulai dari teknologi, e-commerce, fesyen, hingga penjelajahan luar angkasa.
Daftar Miliarder Real-Time Forbes, yang diperbarui pada awal tahun 2025, menampilkan nama-nama seperti Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg sebagai individu terkaya per 31 Januari 2025.
Berikut adalah daftar 10 orang terkaya di dunia menurut majalah bisnis Amerika.
1. Elon Musk
Yang memimpin daftar ini adalah Elon Musk , CEO Tesla dan SpaceX, pemilik platform media sosial X (sebelumnya Twitter), dan pendiri perusahaan rintisan kecerdasan buatan xAI. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$419,2 miliar.
SpaceX, yang didirikan pada tahun 2002, memiliki nilai pasar sebesar US$350 miliar berdasarkan transaksi saham swasta pada bulan Desember 2024, dengan Musk diperkirakan memiliki 42% saham. Akuisisi Twitter oleh Musk pada tahun 2022 senilai US$44 miliar menyebabkan nilai perusahaan, yang sekarang menjadi X, turun hampir 70% pada bulan Agustus 2024, menurut Forbes. Ia juga memegang sekitar 54% saham xAI, yang bernilai US$50 miliar pada bulan November 2024, menurut laporan investor swasta.
2. Jeff Bezos
Jeff Bezos mendirikan Amazon pada tahun 1994 dan berhasil mengembangkannya menjadi perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Meskipun ia mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2021, ia tetap menjabat sebagai Ketua dan mengawasi proyek-proyek besar seperti Blue Origin dan The Washington Post.
Kekayaannya, yang mencapai US$247,4 miliar, sebagian besar berasal dari saham Amazon. Penerbangan antariksanya tahun 2021 bersama Blue Origin merupakan pencapaian penting bagi pengusaha berusia 61 tahun ini.
3. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg mendirikan Facebook di usia 19 tahun, yang kini telah berkembang pesat menjadi Meta, perusahaan induk Instagram, WhatsApp, dan Threads. Pada awal 2025, kekayaannya tercatat sebesar US$237,1 miliar.
Zuckerberg melantai di bursa saham Facebook pada tahun 2012 dan saat ini memegang sekitar 13% saham perusahaan tersebut. Pada tahun 2021, Facebook secara resmi mengubah namanya menjadi Meta sebagai langkah strategis untuk memperluas fokus bisnisnya ke metaverse.
4. Larry Ellison
Larry Ellison adalah Ketua, Chief Technology Officer (CTO), dan salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak besar, Oracle, tempat ia memiliki sekitar 40 persen sahamnya. Setelah menjabat sebagai CEO selama 37 tahun, ia mengundurkan diri pada tahun 2014.
Pertumbuhan Oracle sebagian didorong oleh akuisisi, termasuk pembelian Cerner, penyedia layanan rekam medis elektronik, senilai US$28,3 miliar pada tahun 2021. Ellison juga menjabat di dewan direksi Tesla dari Desember 2018 hingga Agustus 2022, dengan kepemilikan 45 juta saham yang disesuaikan sebelum ia mengundurkan diri. Kekayaannya kini berjumlah US$213,6 miliar.
5. Bernard Arnault dan Keluarga
Bernard Arnault dan keluarganya memimpin LVMH, konglomerat yang menaungi 75 merek fesyen dan kosmetik ternama, seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Sephora. Pada tahun 2021, LVMH berhasil mengakuisisi Tiffany & Co, perusahaan perhiasan asal Amerika Serikat, senilai US$15,8 miliar, yang disebut-sebut sebagai akuisisi terbesar di sektor merek mewah.
Melalui perusahaan induknya, Agache, Arnault juga mendukung Agla Ventures, perusahaan modal ventura yang telah berinvestasi di berbagai bisnis, termasuk Netflix dan ByteDance, perusahaan induk TikTok. Kekayaan pengusaha berusia 75 tahun itu mencapai US$192 miliar.
6. Larry Halaman
Larry Page merupakan salah satu pendiri Google dengan kekayaan senilai US$165,2 miliar. Bersama Sergey Brin, ia menciptakan algoritma PageRank yang menjadi dasar mesin pencari Google. Pada tahun 2019, Larry Page mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, perusahaan induk Google, tetapi tetap menjadi anggota dewan dan pemegang saham pengendali.
7. Sergey Brin
Sebagai salah satu pendiri Google, Sergey Brin memiliki kekayaan sebesar US$157,6 miliar. Meskipun ia mengundurkan diri sebagai Presiden Alphabet pada bulan Desember 2019, ia tetap menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan perusahaan.
Google go public pada tahun 2004 dan kemudian beroperasi di bawah perusahaan induk bernama Alphabet sejak tahun 2015. Brin juga diketahui telah berinvestasi sekitar US$250 juta di LTA Research, sebuah proyek yang berfokus pada pengembangan teknologi udara canggih.
8. Warren Buffett
Warren Buffett, yang dikenal sebagai ‘Oracle of Omaha’, adalah salah satu investor tersukses sepanjang sejarah. Ia memimpin Berkshire Hathaway, yang mengelola banyak perusahaan, termasuk Geico Insurance, produsen baterai Duracell, dan restoran Dairy Queen.
Pada tahun 2010, ia dan Bill Gates meluncurkan Giving Pledge, sebuah inisiatif yang mendorong para miliarder untuk menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk kegiatan amal. Kekayaannya bernilai US$147,5 miliar.
9. Amancio Ortega
Amancio Ortega adalah pengusaha Spanyol yang sukses dalam bisnis mode, khususnya dengan mereknya Zara. Ia awalnya mendirikan Inditex pada tahun 1975, yang berkembang menjadi jaringan bisnis termasuk Zara . Ortega memiliki sekitar 60 persen saham Inditex, yang terdaftar di bursa saham Madrid.
Di bawah perusahaan ini, Ortega juga memiliki delapan merek pakaian ternama lainnya, termasuk Massimo Dutti dan Pull & Bear, serta 7.500 toko di seluruh dunia. Ia juga menginvestasikan kekayaannya dalam bentuk real estate di Madrid, Barcelona, London, Chicago, Miami, dan New York. Kekayaannya kini bernilai US$123,2 miliar.
10. Steve Ballmer
Berikutnya dalam daftar orang terkaya di dunia pada awal tahun 2025 adalah Steve Ballmer. Mantan CEO Microsoft ini tercatat memiliki kekayaan sebesar US$122,9 miliar. Ia memimpin perusahaan tersebut dari tahun 2000 hingga 2014, melewati masa-masa sulit seperti ledakan dot-com pertama dan persaingan ketat di sektor pencarian dan telepon seluler.
Sebagai karyawan ke-30 Microsoft, Ballmer memainkan peran penting dalam mengubah perusahaan menjadi raksasa teknologi modern. Saat pensiun dari Microsoft, ia membeli tim NBA Los Angeles Clippers seharga US$2 miliar. Forbes kini menilai tim tersebut senilai US$4,65 miliar.